January 21, 2014

DATA WHATSAPP MEMBENGKAK?

Ada yang mengeluhkan jika data aplikasi Whatsapp terus-menerus bertambah. Saya juga demikian. Data WA (Whatsapp) saya sampe 90 MB dan pastinya itu menguras memori internal kita. Bagi yang memiliki handphone android dengan internal yang besar mungkin itu masalah sekian, tapi bagi yang memiliki internal yang kecil, itu menjadi masalah utama.
Ada yang menggunakan partisi internal, tapi mungkin tetep aja, data pada whatsapp bisa bertambah dan makin menguras memori partisi kita. Ada yang suka ngapus data nya, kalau di apus mau gak mau setiap kita akan masuk ke WA, kita harus konfirmasi nomer telpon kita untuk di sinkronisasi dengan WA itu sendiri, kan?
Setelah nyari, ubek sana-sini, browsing, saya dapet pencerahan. Lupa blog yang ngasih tips ini, tapi berguna buat saya yg memiliki handphone dengan internal kecil.
Tips nya hanya tinggal menghapus File di folder Log yang ada pada data WA itu sendiri. Step-step nya bisa kita liat disini:

  • o   Buka file explorer yang dapat melihat system kita, kalo saran saya coba pake Root explorer soalnya sih make juga saya nya. J kalo ada yang lain kalian juga bisa.
  • o   Setelah di buka, masuk folder data.




  • setelah masuk ke folder data kita cari folder data lagi


  • dari folder data diatas, kita cari folder Whatsapp (com.Whatsapp)




    • sudah masuk, kita cari folder files. didalam foder files terdapat beberapa folder lagi. pilih folder Log, dan hapus folder log yang ada.
      (bisa kita lihat, pada folder Logs, banyak file yang berukuran besar berada disana, itulah yang dapat membuat data pada Whatsapp kita membeludak.^^)




    • Apa itu Open Service Gateway Inisiatif / OSGI

      The OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah terbuka organisasi standar yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan yang Java berbasis layanan platform yang dapat dikelola dari jarak jauhInti bagian dari spesifikasi adalah sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan suatu manajemen siklus hidup aplikasi model, layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan Modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.
      OSGi teknologi adalah sistem modul dinamis untuk Java ™
      OSGi teknologi menyediakan layanan berorientasi, komponen berbasis lingkungan untuk para pengembang dan menawarkan cara-cara standar untuk mengelola siklus hidup perangkat lunak. Kemampuan ini sangat meningkatkan nilai berbagai komputer dan perangkat yang menggunakan platform Java.
      Pengadopsi teknologi OSGi manfaat dari peningkatan waktu ke pasar dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan integrasi pra-dibangun dan pra-komponen subsistem diuji. Teknologi ini juga mengurangi biaya pemeliharaan dan kemajuan aftermarket baru peluang unik karena jaringan dapat dimanfaatkan untuk secara dinamis mengupdate atau memberikan layanan dan aplikasi di lapangan.
      Spesifikasi:
      OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGiOSGi Allianceyang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri.

      Arsitektur:

      Ada kerangka OSGi yang menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat – coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).
      Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
      • Bundel
                  Kumpulan jar normal komponen dengan nyata tambahan header. Sebuah bundel adalah sekelompok kelas Java dan sumber daya tambahan yang dilengkapi dengan rincian file pada MANIFEST.MF nyata semua isinya, serta layanan tambahan yang diperlukan untuk memberikan kelompok termasuk kelas Java perilaku yang lebih canggih, dengan tingkat deeming seluruh agregat sebuah komponen.
      • Layanan
                  Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan, menerbitkan dan menemukan model dapat mengikat Java lama untuk menikmati objek (POJO). Siklus hidup menambahkan lapisan bundel dinamis yang dapat diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus. Buntalan bergantung pada lapisan modul untuk kelas loading tetapi menambahkan API untuk mengatur modul – modul dalam run time. Memperkenalkan lapisan siklus hidup dinamika yang biasanya bukan bagian dari aplikasi. Mekanisme ketergantungan luas digunakan untuk menjamin operasi yang benar dari lingkungan.
      • Layanan Registrasi (Services-Registry) 
                  API untuk manajemen jasa (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference). OSGi Alliance yang telah ditentukan banyak layanan. Layanan yang ditentukan oleh antarmuka Java. Kumpulan dapat mengimplementasikan antarmuka ini dan mendaftarkan layanan dengan Layanan Registri. Layanan klien dapat menemukannya di registri, atau bereaksi ketika muncul atau menghilang.
      • Siklus Hidup (Life-Cycle) 
                  API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
      • Modul
                  Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
      • Keamanan
                  Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra didefinisikan kemampuan.
      • Pelaksanaan Lingkungan 
                  Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu. Tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa.

      Sumber:

      apa itu menejement data ? Dilihat dari server, client, dan database sistem

      Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
      -Data Akurat
      -Up to Date (Mutakhir)
      -Aman
      -Tersedia bagi pemakai (user)
      Kegiatan Manajemen Data (1)Kegiatan manajemen data mencakup :
      -Pengumpulan Data
      -Integritas dan Pengujian
      -Penyimpanan
      -Pemeliharaan
      -Keamanan
      -Organisasi
      -Pengambilan
      Kegiatan Manajemen Data (2)
      -Pengumpulan Data
      Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
      -Integritas dan Pengujian
      Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
      -Penyimpanan
      Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.
      -Pemeliharaan
      Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
      -Keamanan
      Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
      -Organisasi
      Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
      -Pengambilan
      Data tersedia bagi pemakai.

      Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server ini didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server ini juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.

      Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalamkomputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

      Ada 2 pendekatan umum terhadap manajemen data : model flat file dan model basis data. Perbedaan antara kedua pendekatan ini bersifat teknis dan filosofis. Fitur-fitur pendefinisi dari masing-masing pendekatan ini di sajikan dibawah ini.


      Sumber:

      Apa itu Middleware Telematika

      seperti pada tulisan sebelumnya telematika adalah Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

      kemudian, pada bahasan ini kita akan mencari tau apa itu Middlewarer Telematika.
      Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
      Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah:
      • Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
      • Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
      • Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.
      Contoh Middleware

      1. Java's : Remote Procedure Call
      2. Object Management Group's : Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
      3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
          - Also .NET Remoting
      4. ActiveX controls (in-process COM components)


      Database middleware yang paling umum digunakan adalah ODBC (Open DataBase Connectivity). Keterbatasan ODBC adalah bahwa middleware ini didisain untuk bekerja pada tipe penyimpanan relational database. Database middleware yang lain, yang merupakan superset daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir segala macam bentuk database, kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia didisain dengan konsep obyek komponen (Component Object Model) yang mengandalkan object-oriented computing dan menjadi salah satu trend di dunia komputasi.


      Beberapa produk database middleware yang bisa disebutkan di sini adalah Oracle’s DB Integrator (previously DIGITAL’s DB Integrator), Sybase’s Omni CONNECT, and International Software Group’s Navigator. Kelebihan dari produk-produk ini dibandingkan dengan standard seperti ODBC dan OLEDB adalah performance, yang sangat sulit dimiliki oleh suatu produk yang mengacu pada standar.

      Sumber:

      cara kerja Wireles pada dunia Robot

      pertama-tama apa itu Wireless?

      wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.


      Konsep cara kerja Wireless
      Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi pakai file, printer, atau akses Internet.

      Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
      • Mudah untuk disetup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau dirumah.
      • Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
      • Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.

      Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.



      Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (Multipath), dimana tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda. Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge.

      Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.

      Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.


      FREKUENSI

      Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi yang tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial). Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang digunakan yakni :
      802.11 standar indoor yang terdiri dari :
      1. 802.11 2,4 GHz 2 Mbps
      2. 802.11a 5 GHz 54 Mbps
      3. 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps
      4. 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps
      5. 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps
      6. 802.11n 2,4 GHz 120 Mbps
      802.16 standar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World Interoperability for Microwave Access) yang sedang digodok penggunaannya di Indonesia.

      Kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.

      Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
      • Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.
      • Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.
      Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b--yang dikenal sebagai WiFi--mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.

      Penerapan wireless dalam dunia robot

      Penerapan wireless tidak hanya terjadi di dunia perkantoran, pendidikan dan lain sebagainya. dunia robot juga mengalami kemajuan dalam menggunakan teknologi wireless. contoh robot yang menggunakan Wireless antara lain Robot pengintai yang menggunakan jaringan wireless. 
      terdapat beberapa modul tentang robot yang menggunakan wireless bisa kalian lihat Disini


      Sumber:
       Buku pegangan Wireless dan Hotspot, oleh Onno W. Purbo
      Satriyo Adhie. Powered by Blogger.