October 28, 2014

Burn In


Apa itu "Burn in" ??
Dalam konteks earphone, "burn in" adalah istilah yang digunakan untuk penyesuaian terhadap diaphragm dari earphone, agar sesuai dengan rancangan aslinya. Secara fisik, proses burn-in ini akan mengendurkan diaphragm sampai akhirnya mencapai keadaan akhir yang diharapkan.

Mirip seperti saat kita "meng-gber" motor/mobil yang baru kita beli supaya mesinnya jadi enak & halus. Atau saat kita melekuk-lekukkan sepatu/sendal yang baru kita beli supaya elastis dan nyaman dipakai.

Mengapa orang-orang memilih utk mem"Burn-in" earphone-nya setelah baru beli?

Earphone & headphone yang masih baru dari kemasan, biasanya suaranya tidak seenak/senyaman earphone yang sudah sering dipakai sesuai rancangan designer di pabriknya. Seringkali, orang-orang ingin agar earphone nya bersuara seperti yang diharapkan secepat mungkin. Mereka tidak mau menunggu selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah pemakaian reguler, sehingga memilih untuk mem-burn-in earphone nya agar bersuara lebih enak dalam satu minggu pertama setelah pembelian.

Bagaimana cara membakar Earphone baru?
Secara sederhana, proses burn-in dilakukan dengan menyalakan musik melalui earphone terus menerus. Sebagian orang lebih suka menggunakan "Pure tone", "Sine Wave Sweeps", "Pink Noise", atau "AM/FM Static". Sebagian lain merekomendasikan untuk menggunakan music yang suara bass nya berat. Yang pasti, semua metode-metode di atas tidak bergantung terhadap model maupun manufaktur pabriknya.

Metode mana yang paling efesien?
Tidak ada bukti ilmiah yang dapat menunjukkan metode yang satu lebih baik dari metode yang lainnya. Silahkan pilih metode manapun yang Agan sukai & mudah untuk Agan.

Trus selama proses pembakaran (burn-in), Earphonenya Ane apain gan?
Agan boloeh meletakkannya di meja, di dalam laci, dibawah bantal, atau sambil mendengarkannya. Semua terserah Agan.

Apakah Earphone harus dibakar dulu sebelum boleh didengarkan?
Tidak. Agan boleh langsung menggunakan earphone Agan, persis setelah pembelian. Di burn-in dulu atau tidak adalah pilihan Agan. Selama penggunaan, mungkin Agan akan merasakan perubahan sedikit demi sedikit pada earphone Agan. Sebagian orang memilih untuk melakukan burn-in dan mendengar earphone nya secara periodik untuk lebih merasakan perubahannya, sedang sebagian yang lain memilih untuk tidak mendengarkan sama sekali sampai proses pembakaran selesai.

Memang seberapa besar sih pengaruh Burn-in terhadap Earphone?
Sebagian orang bilang, efeknya sangat besar dan drastis! Sebgaian lagi bilang, efeknya sedikit, atau bahkan tidak ada efeknya sama sekali. Biasanya besarnya pengaruh burn-in ini sangat bergantung terhadap model Earphone itu sendiri. Kalau earphone nya bagus, hasilnya bisa amat sangat nyaman buat di telinga Agan.

Berapa lama proses Burn-in harus dilakukan?
Banyak orang merekomendasikan selama kurang lebih 100 jam untuk kebanyakan earphone. Sebagian merekomendasikan hingga 200 jam atau bahkan lebih. Setiap earphone membutuhkan waktu yang berbeda satu sama lain untuk mencapai tahap "selesai", tidak ada ketentuan yang pasti soal jumlah waktu yang tepat untuk burn-in. Cara yang terbaik adalah dengan menggunakan kenyamanan telinga Agan untuk menentukan kapan proses burn-in telah selsai.

Jadi kapan sebenarnya proses Burn-in itu selesai? Mungkin nggak terjadi "over" burn-in?
Ide utama melakukan burn-in adalah untuk mencapai sebuah kondisi dimana perubahan suara pada earphone tidak terjadi lagi. Dan Agan akan mendapatkan hasil suara yang pas, yang tepat sesuai kemampuan earphone tersebut. Pada keadaan itu, penggunaan earphone secara reguler tidak akan menyebabkan perubahan suara yang signifikan selama bertahun-tahun nantinya. Sampai mungkin earphone Agan telah mencapai batas usianya.

Namun, sebagian orang berpendapat bahwa proses burn-in tidak akan selesai. Argumen mereka bahwa penggunaar reguler dalam jangka waktu yang lama tetap akan membuat diafragma earphone terus mengendur dan mempengaruhi suaranya. Yang pasti, masih cukup aman untuk mengatakan bahwa saat diafragma earphone mencapai kondisi yang sesuai rancangan aslinya setelah di burn-in, penggunaan reguler tidak akan menghasilkan perubahan suara yang signifikan untuk didengar pada earphone.

Apakah bisa terjadi kesalahan dalam mem-Burn in?
Earphone Agan akan beresiko untuk rusak setiap saat jika Agan menyetel volume yang sangat keras saat mem-Burn in. Sebagian orang merekomendasikan untuk menyetel volume sesuai tingkat yang nyaman untuk di dengar secara normal. Sebagian yang lain menyarankan agar disetel sedikit diatas normal. Jika Agan mendengar distorsi suara, atau suara "kresek2" saat volume keras, berarti telah terjadi kerusakan pada earphone Agan. Namun perlu diingat juga bahwa menggunakan volume yang terlalu kecil/pelan saat burn-in juga tidak akan efektif. Jadi pastikan Agan menyetel volume yang normal & nyaman untuk didengar, atau sedikit saja diatasnya.

Jadi sebenarnya Burn-in itu beneran nggak sih?
Sebenernya sih ide tentang proses Burn-in ini selalu menjadi hal yang kontroversial. Sebagian orang berpendapat bahwa banyak bukti-bukti yang dapat menunjukkan keberhasilan dari Burn-in, dan sebagian lain berpendapat bahwa banyak juga bukti-bukti yang menunjukkan Burn-in tidak berpengaruh apa-apa.

Sebagian orang mengatakan bahwa fenomena ini cuma persepsi psikologis saja, sedang yang lain mengatakan bahwa memang terjadi perubahan fisik pada earphone. Namun yang pasti sebagian besar orang tetap percaya bahwa keduanya benar. Jadi memang ada kombinasi antara keadaan fisik pada earphone & psikologis pada diri pendengarnya yang membuat mereka merasakan perubahan suara pada earphone. Agan boleh percaya maupun skeptis terhadap hal ini, silahkan tentukan sendiri untuk diri Agan.

Ada hal lain yang perlu kalian ketahui, gan?
Subjek tentang Burn-in ini sebenarnya tidak terlalu kompleks & membingungkan gan, dan juga bukan merupakan hal yang benar- harus diperhatikan ataupun merupakan ilmu pasti. Pendapat, metode, dan hasilnya sangat bervariasi untuk setiap orang, setiap model earphone, dan setiap sistem. Jadi Agan tetap harus
cobain & eksperimen sendiri!

Source: -AudioKere-Hore-
Copas dari: https://www.facebook.com/grapper911
October 13, 2014

mengurangi kapasitas RAM yang terpakai oleh BBM di Android

banyak yang ngeluhin, kalo BBM nya jadi, berat, bbm nya lemot, dan lain sebagainya (saya juga termasuk)
yaudah, dari sekian keluhan, saya coba cari2 dan sampai pada akhir pencarian ku. :v
akhirnya ada, sedikit solusi buat ngatasin keluhan tersebut.

BBM, adalah, aplikasi messanger yang dahulunya ada pada ponsel pintar Blackberry. yang akhirnya beberapa tahun kemarin, di resmikan untuk bisa dinikmati oleh pengguna Iphone dan Android. tapi, ada yang di sesalkan, BBM berfungsi untuk Android sekelas Ice Cream Sandwich (ICS) keatas Honeycomb dan kelas kebawahnya gak bisa nikmatin BBMan, namun, beberapa waktu perilisan untuk android, Tim BBM sendiri meresmikan produknya untuk bisa dinikmatin andoid sekelas Gingerbread (GB). namun, adalagi keluhan nya (ngeluh mulu) ponsel androd sekelas Gingerbread menggunakan memori yang gak banyak, paling hanya ada 128 MB untuk kapasitas RAM, dan itu sangat disayangkan untuk penggunan BBM yang memakan RAM hampir sekitar 80 MB an, itu pula jadi alasan kenapa BBM jadi lemot.

nah, solusinya adalah menggunakan aplikasi, "Disable Service" yangbisa di Unduh gratis di PlayStore atau di Sini oia, untuk Disable service ini perlu hak akses atau bisa di sebut "ROOT"

cara ngegunainnya:

1. Setelah Disable Service selesai di downlaod, kalian install seperti biasa aja.
2. Setelah terinstall, buka aplikasi, jika ada notif untuk memberikan hak akses, pilih GRANT, atau yes, dan sebagainya. :)
3. cari Aplikasi BBM nya.
4. Ketika sudah masuk akan ada beberapa opsi, uncheck (jangan di centang) semua service selain Service:
  • BBM SERVICE
  • BBM ACCOUNT SERVICE
5. Setelah selesai, keluar aplikasi, dan reeboot (Restart, matikan, lalu hidupkan kembali) Ponsel kalian, dan rsakan sensasi nya, eh perbedaannya. :D

kalo dirasa masih sama aja, coba kalian lakukan seperti di bawah ini:
  • hapus aplikasi yang sekiranya jarang kalian lakukan, atau install aplikasi yang benar2 penting saja.
  • gunakan launcher default (bawaan dari pabrik) biasanya Go launcher itu yang paling banyak makan memori. :D
  • aplikasi, penghemat batre, dan beberapa aplikasi yang serupa hapus aja. faktanya, aplikasi itu kan juga masih tete jalan di background, meski kita udah keluar dari apliaksinya, dan aplikasi yang demikian, pasti terus2 memakan memori RAM kita, semakin keras ponsel bekerja, maka sumber daya akan cepat di serap buat kealngsungan hidup ponsel itu kan.? (logis kan?) :v
Demikian Info yang saya berikan, semoga membantu agan2 dalam menjalani hidup dengan Smartphone kalian. :v



October 08, 2014

Diaura

band baru (baru denger agu agunya sih. :P) namanya DIAURA.
saya cari profil profilnya, biografinya susah banget gak ada yang share, jadi sedikit apapun info tentang ini band, saya comot, saya gabungin.
yaudah, langsung simak aje biografi nih band.


Awal Tebentuk hingga sekarang

Pada bulan Desember 2010 yo-ka (Voice) dan Kei (Gitar) membentuk awal mula DIAURA, yang mengacu pada konsep kebebasan "diktator Aura". Dari awal,  DIAURA mengusung konsep diri dengan aura kostum yang unik dan musik, karena konsep visual secara keseluruhan telah sangat menarik bagi fans mereka. Pada 22 Januari 2011 DIAURA resmi memulai kegiatan mereka, menjual demo single "Shitsu Tsubasa no Seiiki" di tempat mereka mengadakan live saja, dan tak perlu waktu lama mereka bisa mencapai ORICON Indies chart top 10 dengan single pertama "Beautifull Creature " .

Pada 23 Maret, bassis Shouya bergabung dengan formasi sebagai anggota resmi dan semua rilisan CD mereka terjual habis dalam waktu singkat.Pada bulan Mei di tahun yang sama DIAURA ditampilkan dalam acara di TV Tokyo.

Mini album pertama DIAURA _"Dictator"_ telah dirilis pada bulan Agustus tahun itu dan 1.000 SOLD OUT sepenuhnya. pada 30 Agustus mereka mengadakan konser perdana di Shibuya Boxx.

Akhirnya drummer You bergabung sebagai anggota keempat.

Rekaman _"Imperial 'CORE'_, dirilis pada November Pers menuntut untuk menambah kembali kopian sebanyak 1.000 copy , dan kembali habis terjual _ saat ini hanya tersedia dalam versi pers kedua.

Pada tahun berikutnya, DIAURA merilis full album pertama mereka _"Genesis"_ _ dan kembali SOLD OUT ketika tampil  _ di Takadanobaba AREA pada 9 Juni dengan judul _ "Reason for Treason"_.

Pada tanggal 28 Agustus mereka akan tampil di Ebisu LIQUIDROOM

Member

PROFILE 

nama : Yo-Ka 
posisi : vocal 
ulang tahun : 10-31 
gol.darah : A 
blog : ようか至上主義 

nama : Kei (佳衣)
posisi : gitar
ulang tahun : 2-7
gol.darah : O
blog : K The Kingdom

  nama : Shoya (翔也)
posisi : bassist
ulang tahun : 1-31
gol.darah : B
blog : Shoya's blog 


  nama : Yuu (勇)
posisi : drummer
ulang tahun : 10-26
gol.darah : A
blog : 
y-u-u-1026さんのブログ

Diskografi

untuk diskografi lengkap Diaura, saya kasih link untuk ke halaman yang ngebahas lengkap mulai dari album, mini album, dan single nya mereka.:)
Klik disini
October 07, 2014

Halloween

eee, Oktober yak sekarang?
Oktober identik dengan yang namanya Halloween dan Ultah saya (eaaa).
sebenernya Halloween itu aas ih? dan gimana sejarahnya? Pelan-pelan, simak tulisan di bawah ini deh.


Haloween

Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.

Sejarah dan Asal usul Istilahnya
Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang disebut "Tahun Baru Kelt". Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.

Asal usul istilah

Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang/malam) yang berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day). Huruf "n" di akhir kata Halloween berasal dari kata even.. Pada zaman dulu, tanggal 1 November dipakai sebagai hari festival keagaamaan di berbagai tradisi paganisme Eropa hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints' Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November. Tanggal 13 Mei dulunya dirayakan sebagai hari raya paganisme untuk festival Lemuria.
Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan misionaris Kristen bertepatan dengan hari raya pagan dengan alasan ingin orang pagan mempercayai agama Kristen. Hari Para Arwah (Day of the Dead) yang merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat kembali ke bumi sampai sekarang masih diperingati di beberapa negara seperti di Brazil, Meksiko,China dan Filipina.

Simbol Halloween
Simbol Halloween yang dimengerti secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan" yang disebut Jack-o'-lantern. Di dalam Jack-o'-lantern biasanya diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap.
Di Amerika Serikat, lentera Jack-o'-lantern sering diletakkan di depan pintu masuk rumah sesudah hari mulai gelap. Tradisi mengukir Jack-o'-lantern berasal dari Amerika Utara yang banyak menghasilkan labu berukuran besar.

Simbol-simbol perayaan Halloween menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan orang-orangan sawah sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol Halloween juga dekat dengan kematian, keajaiban, monster, dan karakter menyeramkan hasil rekaan pembuat film Amerika dan perancang grafis. Karakter-karakter yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah setan dan iblis dari kebudayaan Barat, manusia labu, makhluk angkasa luar,penyihir, kelelawar, burung hantu, burung gagak, burung bangkai, rumah hantu, kucing hitam, laba-laba, goblin, zombie,mumi, tengkorak, dan manusia serigala. Karakter film horor klasik seperti drakula atau monster Frankenstein juga dipakai untuk perayaan Halloween. Hitam dan oranye dianggap sebagai warna tradisional Halloween, walaupun sekarang banyak juga barang-barang Halloween berwarna ungu, hijau dan merah.
Di belahan bumi beriklim sejuk, perayaan Halloween berlangsung di musim apel. Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu,sari buah apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam).

buat yang penasaran gimana suasana Halloween, saya kasih video usil pas Haloween. :)

Asian Kungfu Generation

bahs band yuk ah.
udah lama gak nulis biografi, dari Judu diatas, udah pada tau kan mau bahas apan. :D
band yang lagu-lagunya dikenal dari salah satu anime tentang ninja karya Masashi Kishimoto.
gak usah lama-lama, kita kenalin aja, Asian Kungfu Generation. :)


Asian Kung-Fu Generation (アジアン・カンフー・ジェネレーションAjian Kanfū Jenerēshon) adalah grup musik rock asal Jepang yang terdiri dari 4 orang anggota. Penggemar menyingkat nama grup ini sebagai Ajikan. Mereka berada di bawah perusahaan rekaman Ki/oon Records. Musik yang dimainkan mereka disebut rock genre Shimokita Kei yang berawal dari rumah pertunjukan di kawasan Shimokitazawa,Tokyo. Grup ini populer di luar Jepang berkat sejumlah lagunya dijadikan lagu anime Naruto dan Bleach. Album mereka juga dirilis diTaiwan dan Amerika Serikat.

Perjalanan Karir

Masa awal hingga Shimokitazawa
Grup musik ini dibentuk tahun 1996 sewaktu anggotanya masih bergabung dengan klub musik di kampus Universitas Kanto Gakuin, Yokohama. Sebagai Asian Kung-Fu Generation, mereka sering pentas di rumah pertunjukan di Yokohama.
Nama Asian Kung-Fu Generation adalah hasil buah pemikiran Masafumi Gotō. Ketika sedang menganggur karena tidak diterima ujian masuk universitas, Gotō berniat mendirikan band. Ketika melihat film Bruce Lee, ia mendapat ide untuk memasukkan kata "Kungfu" ke dalam nama grup musik yang akan dibentuknya. Ia juga ingin nama bandnya terdiri dari 3 kata dari bahasa Inggris seperti halnya nama grup three michelle gun elephant yang dianggapnya bagus.
Setelah lulus kuliah, mereka meneruskan karier bermusik sambil semua anggotanya bekerja sebagai pegawai. Dengan uang sendiri, mereka merekam album The Time Past and I Couldn't See You Again pada tahun 2000. Lirik dari keenam lagu yang ada di dalamnya semua dalam bahasa Inggris. Album tersebut mereka jual sambil berpentas di rumah pertunjukan, dan lewat situs web.
Pada tahun 2001, mereka menyelenggarakan acara bernama "YMD" Bayside Future di klub Club 24, Yokohama. Sementara itu, mereka juga menulis lagu pertama dengan lirik bahasa Jepang. Setelah selesai, lagu tersebut diberi judulKonayuki, dan rekamannya dikirim ke sejumlah radio FM yang memiliki acara lagu indie. Pada akhirnya, lagu Asian Kung-Fu Generation untuk pertama kalinya berhasil diputar di radio. Pada waktu itu, stasiun radio FM yang mau memutarnya adalahFM Yokohama. Masih pada tahun yang sama, mereka merekam lagu-lagu berlirik bahasa Jepang, dan dikemas album indie kedua berjudul I'm Standing Here. Seperti halnya album pertama, biaya rekaman album ini pun semuanya ditanggung mereka. Pertunjukan mereka di rumah pertunjukan (live house) di Yokohama semakin ramai dengan penonton. Sejak itu pula mereka mulai berpentas di berbagai rumah pertunjukan di distrik Shibuya, Shimokitazawa, dan Kichijōji, Tokyo.

Album Hōkai Amplifier hingga Sol-fa

Pada bulan November 2002, mereka merilis album mini Hōkai Amplifier di bawah label Under Flower Records. Album mini tersebut masuk ke tangga album indie Oricon di urutan ke-35.Tahun berikutnya(2003), album Hōkai Amplifier dirilis kembali dengan label mayor Ki/oon Records. Salah satu lagu dalam album mini tersebut, "Haruka Kanata" dijadikan lagu pembuka serial anime Naruto.

Cover Album Houkai

Pada bulan Mei 2003, mereka mengadakan konser di Shimokitazawa Club Shelter, Tokyo. Selain itu, mereka juga tampil dalam Fuji Rock Festival, dan Summer Sonic '03 Tokyo-Osaka. Selanjutnya, mereka menyelenggarakan konser musik rockNano-Mugen Fes. di live house Shinjuku Loft, Tokyo, 11 Agustus 2003. Di akhir tahun, album berdurasi penuh yang pertama, Kimi Tsunagi Five M dirilis 19 November 2003, dan langsung menempati urutan ke-5 tangga album Oricon.
Dari 19 Januari 19 hingga 25 Februari 2004, mereka mengadakan tur keliling pertama "Five Nano Seconds" yang terdiri dari 13 pertunjukan. Singel ke-3, "Rewrite" yang dirilis 8 Agustus 2004 dipakai sebagai lagu pembuka anime Fullmetal Alchemist. Sesudah itu, singel "Siren" yang dirilis April 2004, dan singel "Rewrite" (Agustus 2004) masing-masing menduduki urutan nomor 2 dan 4 tangga singel Oricon. Nama mereka semakin dikenal setelah tampil dalam 10 festival rock musim panas di berbagai daerah di Jepang, termasuk "Meet The World Beat, Fuji Rock Festival '04, dan Rock in Japan Fes '04.Album kedua, Sol-fa dirilis 20 Oktober 2004, dan begitu dirilis masuk di urutan pertama tangga album Oricon selama 2 minggu berturut-turut.
Cover Album Sol Fa

Fanclub dan Feedback File (tahun 2005–2007)

Pada musim panas 2005, mereka tampil kembali dalam konser Summer Sonic '05 (Tokyo & Osaka), Rock in Japan Fes. 05, dan Rising Sun Rock Fes. 2005. Singel ke-8, "World Apart" yang dirilis 15 Februari 2006 menjadi singel pertama mereka di urutan nomor satu tangga singel Oricon. Bulan berikutnya, mereka merilis album ke-3, Fanclub pada 15 Maret 2006. Dalam Fuji Rock Festival musim panas 2006, mereka untuk pertama kalinya tampil di atas Green Stage, panggung utama yang dikhususkan bagi grup musik ternama. Singel ke-9, ""Aru Machi no Gunjō"" (29 November 2006) dijadikan lagu tema untuk film anime layar lebar Tekkon Kinkreet, sekaligus lagu pertama mereka yang dijadikan lagu tema film.
Dari November 2006 hingga 11 Januari 2007, mereka tampil dalam tur keliling di arena terbuka yang pertama, "Tour Sui Cup 2006-2007 ~The start of a new season~" yang diperkirakan ditonton sebanyak 100 ribu penggemar. Kesibukan mereka sebagai band menyebabkan festival rock Nano-Mugen Fes. tahun 2007 tidak bisa diselenggarakan. Sebelumnya, Asian Kung-Fu Generation terus mengadakan Nano-Mugen Fes. yang menampilkan grup-grup rock Jepang dan luar negeri sejak tahun 2003.
Pada 21 Maret 2007, mereka merilis album konser DVD yang ke-3, Eizō Sakuhinshū 3-kan ~Tour Sui Cup 2006-2007 the start of a new season~. Album DVD tersebut merupakan rekaman dari konser mereka yang diberi nama "Tour Sui Cup 2006-2007". Pada hari yang sama juga dirilis album tribut untuk grup rock Husking Bee. Dalam album yang juga berjudulHusking Bee terdapat lagu Asian Kung-Fu Generation berjudul "Kake Botan no Hama".
Untuk memperingati hari ulang tahun mereka yang ke - 10, Asian Kung-Fu Generation merilis album kompilasi pertama mereka, Feedback File pada 25 Oktober 2006. Pada album-album yang sebelumnya, mereka selalu menyisipkan single-single yang telah mereka rilis. Namun untuk album bertajuk nostalgia ini, mereka lebih memilih lagu Sisi-B, konser secara langsung, dan demo terdahulu dari indie-indie awal. Meskipun jarang ada hal-hal yang baru dalam album ini, terutama pada lagu-lagunya, kesuksesan penjualan dan posisi pada tangga album masih tetap meraih nomor 2.

World World World (tahun 2007–2008)

Pada musim semi tahun 2007 terbit buku biografi kedua mereka yang berjudul Haruka, Haruka. Selanjutnya, Pentaport Rock Festival 2007 yang berlangsung 29 Juli di Korea Selatan menjadi pengalaman pertama mereka pentas di luar Jepang. Pada akhir tahun 2007, singel ke-10, "After Dark" dipakai lagu pembuka serial anime Bleach.
Sementara sedang tampil pada detik-detik Tahun Baru Jepang, Ajikan kembali untuk menghabiskan beberapa bulan berikutnya kemudian menyusul persiapan rilis album studio mereka yang kelima. Kemudian pada Februari 2008, Ajikan merilis singel terakhir untuk album World World World, yang berjudul "Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu". 
Cover Album World World World

Bersamaan dengan hal tersebut, beberapa bulan kemudian mereka merilis album mini yang ke-dua, Mada Minu Ashita ni pada 11 Juni 2008. Meskipun tidak ada singel yang disisipkan dalam album ini, lagu yang berjudul Mustang telah meraih posisi 15 padaJapan Hot 100.

Surf Bungaku Kamakura (tahun 2008–2009)

Ajikan dan salah satu band rock alternatif Amerika yaitu Third Eye Blind, tampil sebagai pendukung di salah satu pertunjukan yang diadakan di Yokohama Bay Hall. Mereka berduet dengan menggunakan alat yang dipegang masing-masing. Kebetulan, Third Eye Blind adalah salah satu band yang tampil di Nano-Mugen Festival yang diadakan di Yokohama Arena setiap tahun.
Cover Album Surf Bungaku Kamakura
Tahun 2008 merupakan tahun yang sibuk bagi mereka. Selain merilis tiga album buatan sendiri, mereka juga merilis album kompilasi Nano-Mugen yang ketiga yang berjudul Nano-Mugen Compilation 2008. Album ini meraih posisi 18 di tangga album. Sedangkan lagu "Natsusemi" milik Ajikan meraih posisi 36 pada Japan Hot 100 meskipun bukan berstatus sebagai singel.
Pada akhir tahun 2008, mereka merilis singel "Fujisawa Loser" dari album Surf Bungaku Kamakura. Singel ini berhasil meraih posisi 6 pada tangga lagu dan posisi 5 pada Japan Hot 100. Sedangkan Surf Bungaku Kamakura meraih posisi 2 pada tangga album. Pada bulan September, Ajikan tampil di Weezer Festival yang berhubungan dengan anggota grup musik Jepang Going Under Ground.

Magic Disk dan Best Hit AKG (2009 - 2012)

Setelah sibuk pada tahun 2008, band ini menghabiskan waktu tur dan menulis materi baru. Pada bulan Maret 2009, mereka merilis DVD kelima, Eizo Sakuhinshū Vol. 5, yang menampilkan koleksi Live Video dari berbagai event dan acara pada tahun 2008. Pada bulan Juli 2009, Ajikan bermain secara Live di "Jisan Valley Rock Festival" di Negara Korea bersama dengan Weezer, Jimmy Eat World, Oasis, dan banyak band terkenal lainnya.


Ketika tampil di Jisan Valley Rock Fest
 Ini merupakan ketiga kalinya Ajikan bermain secara live di Korea Selatan. Pada bulan yang sama mereka kembali mengadakan acara tahunan, Nano-Mugen Festival. Juga disertai perilisan album kompilasi yang ke-empat, Nano-Mugen Compilation 2009, yang menampilkan lagu Yoru no Call dan Trek dari 16 band lainnya yang ikut ambil bagian dalam festival ini.
Cover ALbum Magic Disk
Band ini merilis single ke-13 mereka Shinseiki no Love Song pada tanggal 2 Desember 2009, yang menampilkan DVD dari berbagai penampilan mereka pada awal tahun di Jisan Festival Rock Valley . Dan pada saat yang sama, band ini mengumumkan bahwa pada akhir Maret 2010, mereka akan merilis single terbaru yang berjudul Solanin, yang akan digunakan sebagai lagu tema untuk film dengan nama yang sama. Single ini menampilkan remix dari "Mustang" dari Mada Minu Ashita ni, yang merupakan versi studio dari versi yang dimainkan pada Eizo Sakuhinshū Vol. 6, yang digunakan sebagai tema dari ending film ini.
Pada Januari 2010, Gotō menulis kembali pada buku hariannya yang menyatakan bahwa dia telah merekam versi JepangThe Rentals singel "A Rose Is a Rose". Pada Februari 2010, band ini menghabiskan waktunya 2 minggu di New York, untuk rekaman 2 lagu mereka. Pada bulan yang sama diumumkan bahwa band ini akan memberikan lagu pembuka untuk anime The Tatami Galaxy, yang menampilkan desain karakter dari Yusuke Nakamura, artis yang sama ketika membuat sampul CD AKG. The song was titled "Maigoinu to Ame no Beat" (迷子犬と雨のビート A Stray Puppy and the Beat of the Rain).
Pada April 2010, Gotō menulis kembali pada buku hariannya yang menyatakan bahwa album ke-6 band ini akan dirilis pada bulan Juni 2010 dengan judul "Magic Disk" (マジックディスク Majikkudisuku).
Pada bulan Maret 2011, bencana alam Jepang 2011 membuat band ini membatalkan waktu istirahatnya untuk "Vibration of Music Tour 2010-2011", karena beberapa peralatan touring yang rusak. Dalam minggu depan setelah bencana terjadi,Masafumi Gotō menerbitkan lirik pada buku hariannya, terinspirasi oleh bencana, berjudul "Suna no Ue" (砂の上 On the Sand). Lagu ini kemudian direkam, dan dimainkan langsung pada penyiaran radio di seluruh Jepang. Pada bulan berikutnya, Gotō kemudian mengumumkan dalam buku hariannya bahwa mereka berada di studio, untuk rekaman lagu-lagu baru. Dua lagu baru AKG dirilis pada Nano-Mugen Compilation 2011, dengan judul "Hikari" dan "All right Part 2".
Pada Juli 2011, Asian Kung-Fu Generation tampil langsung dalam "Jisan Valley Rock Festival" sebuah festival musik selama 3 hari yang diselenggarakan setiap bulan Juli di Jisan Valley Ski Resort, Icheon, South Korea.
Pada November 2011, band ini mengumumkan bahwa mereka akan merilis singel terbaru dan album terbaik. Singel ini berjudul "Marching Band", dirilis pada tanggal 30 November dan album terbaik, Best Hit AKG, dirilis pada Januari 2012.Gotō mengumumkan melalui akun Twitternya bahwa album terbaik ini bukan merupakan berakhirnya sebuah band, dan mereka semua masih berencana untuk merilis album original di musim panas 2012.

Landmark (2012 - sekarang)

Pada 11 April 2012, AKG merilis singel baru, berjudul "Kakato de Ai o Uchinarase" (踵で愛を打ち鳴らせ Ring Out Love with Your Heel). Singel ini dibuat oleh gitaris band, Kensuke Kita.
Pada Juni 2012, sebuah video promosi dirilis untuk lagu berjudul "Yoru o Koete" (夜を越えて Beyond the Night), dalam mempromosikan Nano-Mugen Festival 2012. Ini adalah suatu ciri dari Nano-Mugen Compilation 2012, yang dirilis pada 27 Juni 2012.
Beberapa hari sebelum Nano-Mugen Festival 2012, diumumkan bahwa single terbaru, berjudul "Sore dewa, Mata Ashita" (それでは、また明日 Well Then, See You Again Tomorrow), akan dirilis pada 25 Juli 2012. Singel ini juga merupakan lagu tema untuk Naruto the Movie: Road to Ninja, yang dirilis pada tanggal 28 Juli.
Setelah Nano-Mugen Festival, diumumkan pada website band bahwa album baru akan dirilis pada September 12, 2012, dengan judul album Landmark, dan tur selanjutnya akan diikuti pada bulan Oktober berikutnya untuk mendukung album tersebut.
Singel terbaru, berjudul "Ima wo Ikite" (今を生きて Live Now), dirilis pada 20 Februari 2013, dan singel ini ditampilkan dalam film, berjudul Yokomichi Yonosuke (横道世之介).
Pada tahun 2013, Asian Kung-Fu Generation manjalankan tur ke Eropa pertama mereka, selama 3 hari dan 3 negara yang terdiri dari London (31 Mei), Paris (2 Juni) and Cologne (3 Juni).
Pada bulan September, band ini merayakan ulang tahun ke-10 mereka sejak penandatanganan pada major label dengan menggelar konser khusus selama dua hari di Yokohama Stadium. Konser ini menyertakan band tamu dari the HIATUS, The Rentals, Straightener, dan Fujifabric.
Pada bulan December, untuk merayakan ulang tahun ke-10 mereka, mereka akan memulai tur Asia pertama mereka, di Korea, Singapore, dan Taiwan bersama dengan Straightener (juga merayakan ulang tahun ke-10 mereka) dan band lokal dari masing-masing negara.

member

Masafumi Gotou

Masafumi Gotō (後藤正文 Gotō Masafumi) (vokal, gitar, pencipta lagu)
Tempat tanggal lahir: Shimada, Shizuoka, Prefektur Shizuoka, 2 Desember 1976.
Nama panggilan: Gotchi; status: menikah
Pendidikan: Lulus Fakultas Ekonomi (ekstension) Universitas Kanto Gakuin

Kensuke Kita

Kensuke Kita (喜多建介 Kita Kensuke) (gitar, vokal, pemimpin)
Tempat Tanggal Lahir: 24 Januari 1977. YokohamaJapan
Nama panggilan: Kitaken, Ken-chan, Kensui
Pendidikan: Lulus Fakultas Ekonomi Universitas Kanto Gakuin

Yamada Takahiro

Takahiro Yamada (山田貴洋 Yamada Takahiro) (bass, vokal)
Tempat tanggal lahir: Fujinomiya, Prefektur Shizuoka, 19 Agustus 1977
Nama panggilan: Yama-chan, Yama-san
Pendidikan: Lulus Fakultas Sastra Universitas Kanto Gakuin

Kiyoshi Ijichi

Kiyoshi Ijichi (伊地知潔 Ijichi Kiyoshi) (drum)
Tempat tanggal lahir: Kamakura, Prefektur Kanagawa, 19 Agustus 1977
Nama panggilan: Kiyoshi, Kiyopon, Ijichi no Oyakata, Pīkan sensei
Pendidikan: Lulus Fakultas Teknik Universitas Kanto Gakuin

Diskografi

  1. Kimi Tsunagi Five M (2003)
  2. Sol-fa (2004)
  3. Fanclub (2006)
  4. World World World (2008)
  5. Surf Bungaku Kamakura (2008)
  6. Magic Disk (2010)
  7. Landmark (2012)

Penghargaan

TahunAcaraNominasiPenghargaanHasil
2004SPACE SHOWER Music Video Awards 04"Kimi to Iu Hana"Best New Artist[21]Menang
2005SPACE SHOWER Music Video Awards 05"Kimi no Machi Made"Best Concept Video[22]Menang
MTV Video Music Awards Jepang 2005Best Rock VideoNominasi
Best Group VideoNominasi
2006MTV Video Music Awards Jepang 2006"World Apart"Best Rock Video[23]Nominasi
SPACE SHOWER Music Video Awards 06"Blue Train"Best Group Video[24]Menang
2007MTV Video Music Awards Jepang 2007"Aru Machi no Gunjō"Best Rock Video[25]Nominasi
American Anime Awards"Rewrite"Best Anime Theme Song[26]Menang
2008SPACE SHOWER Music Video Awards 08"After Dark"Best Rock Video[27]Menang
2009SPACE SHOWER Music Video Awards 09"Fujisawa Loser"Conceptual Video[28]Nominasi
2010SPACE SHOWER Music Video Awards 10"Shinseiki no Love Song"Best Rock Video[29]Nominasi
2011MTV Video Music Aid Japan 2011"Solanin"Best Video from a FilmNominasi

Buku dan lain-lain


Panjang ye.? :D
oia, buat yang mau liat live laatihan mereka, bisa deh kalian liat video di bawahini. :)
Sekian dari saya, terima kasih. :)

Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Asian_Kung-Fu_Generation

Satriyo Adhie. Powered by Blogger.