PENGERTIAN INDIVIDU
Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil
Banyak para ahil telah memberikan pengertian tentang masyarakat. Smith, Stanley dan Shores mendefinisikan masyarakat sebagai suatu kelompok individu-individu yang terorganisasi serta berfikir tentatang diri mereka sendiri sebagai suatu kelompok yang berbeda. Dari pengertian tersebut di atas ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu bahwa masyarakat itu kelompok yang terorganisasi dan masyarakat itu suatu kelompok yang berpikir tentang dirinya sendiri yang berbeda dengan kelompok yang lain.
Znaniecki menyatakan bahwa masyarakat merupakan suatu sistem yang meliputi unit biofisik para individu yang bertempat tinggal pada suatu daerah geografis tertentu selama periiode waktu tertentu dari suatu generasi.
Parson menjelaskan bahwa suatu sistem sosial di mana semua fungsi prasyarat yang bersumber dan dalam dirinya sendiri bertemu secara ajeg (tetap) disebut masyarakat. Sistem sosial terdiri dari pluralitas prilaku-pnilaku perseorangan yang berinteraksi satu sama lain dalam suatu lingkungan fsik.
Dari berbagai pendapat tersebut di atas maka W F Connell (1972, p. 68-69) menyimpulkan bahwa masyarakat adalah
1. suatu kelompok orang yang berpikir tentang diri mereka sendiri sebagai kelompok yang berbeda, diorganisasi, sebagai kelompok yang diorganisasi secara tetap untuk waktu yang lama dalam rintang kehidupan seseorang secara terbuka dan bekerja pada daerah geografls tertentu,
2. kelompok orang yang mencari penghidupan secara berkelompok, sampai turun temurun dan mensosialkan anggota anggotanya melalui pendidikan,
3. suatu ke orang yang mempunyai sistem kekerabatan yang terorganisasi yang mengikat anggota-anggotanya secara bersama dalam keselurühan yang terorganisasi.
Perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang bersifat tak terbalikkan
(Irreversible). Bertambah besar ataupun bertambah berat tanaman atau bagian tanaman akibat adanya penambahan unsur-unsur struktural yang baru. Peningkatan ukuran tanaman yang tidak akan kembali sebagai akibat pembelahan dan pembesaran sel. Misalnya, dalam ukuran sel, jaringan, organ perkembangan (Development) diartikan sebagai : Proses perubahan secara kualitatif atau mengikuti pertumbuhan tanaman/bagian-bagiannya.Proses hidup yang terjadi di dalam tanaman yang meliputi pertumbuhan, diferensiasi sel, dan morfogenesis. Misalnya, perubahan dari fase vegetatif ke generatif.
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
~PENGERTIAN PENDUDUK
Pertumbuhan dapat di artikan sebagai : Perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang bersifat tak terbalikkan
(Irreversible). Bertambah besar ataupun bertambah berat tanaman atau bagian tanaman akibat adanya penambahan unsur-unsur struktural yang baru. Peningkatan ukuran tanaman yang tidak akan kembali sebagai akibat pembelahan dan pembesaran sel. Misalnya, dalam ukuran sel, jaringan, organ perkembangan (Development) diartikan sebagai : Proses perubahan secara kualitatif atau mengikuti pertumbuhan tanaman/bagian-bagiannya.Proses hidup yang terjadi di dalam tanaman yang meliputi pertumbuhan, diferensiasi sel, dan morfogenesis. Misalnya, perubahan dari fase vegetatif ke generatif.
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
Beban pemerintah Pertumbuhan penduduk yang tinggi bukan hanya menjadi beban bagi pemerintah pusat, tetapi di era otonomi daerah juga menjadi beban bagi pemerintah daerah. "Pemerintah daerah harus menyediakan sekolah, perumahan, fasilitas sosial, dan anggaran kesehatan untuk warganya," kata Nina Sardjunani, Deputi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas. Karena itu, langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Batam dengan memberikan insentif Rp 250.000 kepada setiap peserta program vasektomi untuk mengendalikan jumlah penduduk merupakan langkah yang patut ditiru dan menguntungkan semua pihak. Bagi masyarakat, insentif ini sangat bernilai secara ekonomis. Sebaliknya bagi pemerintah kota, lebih efisien memberikan insentif dibandingkan mereka harus membangun beragam fasilitas akibat pertumbuhan penduduk yang tak terkendali. Namun tak semua pemerintah daerah serius mengendalikan penduduk melalui KB, termasuk KB dengan sasaran pria seperti vasektomi dan penggunaan kondom. Terbukti dari target peserta vasektomi sebanyak 21.286 orang, yang tercapai sampai Februari baru 1.485 orang di seluruh Tanah Air. Adapun untuk kondom, dari target 904.300 orang baru tercapai 16.080 orang. Tampaknya program keluarga berencana harus lebih gencar dilakukan jika bangsa ini di kemudian hari tak mau menuai bencana.
~Opini
Menurut saya individu keluarga dan masyarakat adalah satu kesatuan yg kuat yang tak bisa di pisahkan.
kita saling berkaitan antara ketiga kalimat itu.
namun karena ketidak mampuan pemerintah menanggulangi masyarakat yg membludak,mengakibatkan bnyaknya
pengangguran di indonesia...
~Sumber~
http://organisasi.org