March 06, 2011

Budaya minum Teh (Lanjutan)

-Tata Cara Pelaksanaan Dan Arti

Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu, seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.

Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi juga sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.

Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.

Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha disebut matchadō, sedangkan bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchadō.

Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.

Kesimpulan (Bab III)
Dari Kesimpulan dibab ini kita tahu akan sesuatu :
1. Upacara minum teh merupakan warisan leluhur dan merupakan salah satu bentuk kebudaan tradisional Jepang yang unik dan berkarakter karena merupakan acara spiritual sekaligus pembelajaran dalam menghargai orang lain yang kemudian menjadi spirit masyarakatnya untuk membangun Jepang
2. Upacara minum teh (sadō, chadō) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu.
3. Produksi teh dan tradisi minum teh dimulai sejak zaman Heian setelah teh dibawa masuk ke Jepang oleh duta kaisar yang dikirim ke dinasti Tang.
4. Acara minum teh merupakan sarana pertukaran pengalaman spiritual antara pihak tuan rumah dan pihak yang dijamu.
5. Acara minum teh merupakan budaya yang masih bertahan hingga sekarang.


Dan Dari kelima hal itu,kita tahu bahwa jepang adalah sebuah Negara yang menjunjung tinggi kebudayaanny hingga kini.

0 Ocehan:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar disini.
berkomentar lah yang baik dan sopan. Terimakasih. ^_^

Satriyo Adhie. Powered by Blogger.