nyodorin foto artis Jepang yang make penutup mata sama masker. dan dengan riangg nya saya kalo yang di sodorin fotonya itu artis kesukaan saya (Gak penting banget. -,-).
terus temen saya nanya, kenapa orang2 jepang pada suka make masker sama pnutup mata yak?
bingung mau jawabnya yaudah aye kasih artikel yang mirip2 ke temen saya. Daripada nganggur yaudah, coba Salin artikelnya aja deh. :)
berikut Artikelnya.
bingung mau jawabnya yaudah aye kasih artikel yang mirip2 ke temen saya. Daripada nganggur yaudah, coba Salin artikelnya aja deh. :)
berikut Artikelnya.
Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Yang paling umum adalah bahwa mereka sedang sakit dan mengenakan masker untuk menjaga agar kuman penyakit tidak menyebar ke orang lain di sekitarnya. Demikian juga ada orang yang memakai masker untuk menjaga diri dari penyakit apapun yang bisa menjangkiti mereka. Lainnya menggunakan masker untuk melindungi wajah dari serbuk sari yang terbang bebas jika musim semi tiba.
Lalu, ada juga orang-orang (terutama para wanita) yang mengenakan masker cuma karena ingin menyembunyikan sesuatu yang berakar di wajah mereka, seperti jerawat atau bisul misalnya. Atau bahkan menyembunyikan emosi mereka. Mungkin mereka sedang kesal dan mereka tidak ingin orang lain melihat wajah cemberut mereka.
Secara khusus, mengenakan masker untuk tujuan kosmetik dan kenyamanan telah menjadi begitu populer di kalangan anak muda di Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Media Jepang telah men-cap pemakaian masker ini sebagai trend fashion yang lagi "in" saat ini.
News Post Seven telah mensurvei 100 orang yang rajin mengenakan masker di Shibuya, distrik fashion yang paling populer di Tokyo, dan menemukan bahwa sekitar 30% dari mereka memakai masker mereka untuk alasan yang tidak ada hubungannya sama sakit penyakit atau alergi. Mereka juga menanyakan alasan mengapa orang-orang yang tidak sakit atau memiliki alergi mengenakan masker. Hasilnya, dimulai dengan jawaban yang paling populer, adalah sebagai berikut...
Menurut situs Naver Matome, beberapa wanita melihat masker tidak hanya sebagai cara untuk menutupi wajah mereka pada hari make-up yang buruk, tetapi juga sebagai aksesori yang dapat membuat mereka tampil lebih menarik. "Masker memberikan anda penampilan yang misterius karena hanya mata anda yang terlihat," kata salah satu gadis remaja ketika di wawancara. "Mengenakan masker membuat saya terlihat lebih manis!"
Beberapa perusahaan bahkan berusaha untuk memanfaatkan tren fashion ini, sepertiPicomask, yang telah menjual masker bedah bergaya dan berwarna-warni sejak tahun 2010.
Kesaksian lainnya oleh mereka yang mengatakan mereka mengenakan masker untuk kenyamanan memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang secara psikologis lebih dalam dari citra diri sebagai masalah pekerjaan. "Saya tidak ingin menunjukkan kepada orang lain diri saya yang sebenarnya. Karena wajah saya tertutup, orang-orang tidak tahu siapa saya yang sebenarnya. Ini menyenangkan," kata gadis remaja lainnya. "Lagipula saya tidak suka membuat-buat (memalsukan) ekspresi wajah saya."
Menurut Yuzo Kikumoto, penulis "Topeng Kencan Izonsho" sebuah buku yang membahas mengapa para pemuda bersembunyi di balik topeng di depan umum, menjelaskan bahwa banyak siswa Jepang memakai masker untuk menjaga mereka dari berdiri di antara kerumunan. "Mereka memiliki ketakutan abnormal untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya kepada rekan-rekan mereka sendiri."
Yuzo percaya bahwa mengandalkan masker untuk merasa nyaman di depan umum adalah produk sampingan dari kaum muda Jepang yang terlalu sering menggunakan email dan situs jejaring sosial untuk berkomunikasi satu sama lain. Seakan-akan mereka tidak dapat berinteraksi dengan orang lain kecuali ada pelindung yang menawarkan mereka privasi. Dasar orang Jepang.
Lalu, ada juga orang-orang (terutama para wanita) yang mengenakan masker cuma karena ingin menyembunyikan sesuatu yang berakar di wajah mereka, seperti jerawat atau bisul misalnya. Atau bahkan menyembunyikan emosi mereka. Mungkin mereka sedang kesal dan mereka tidak ingin orang lain melihat wajah cemberut mereka.
Secara khusus, mengenakan masker untuk tujuan kosmetik dan kenyamanan telah menjadi begitu populer di kalangan anak muda di Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Media Jepang telah men-cap pemakaian masker ini sebagai trend fashion yang lagi "in" saat ini.
News Post Seven telah mensurvei 100 orang yang rajin mengenakan masker di Shibuya, distrik fashion yang paling populer di Tokyo, dan menemukan bahwa sekitar 30% dari mereka memakai masker mereka untuk alasan yang tidak ada hubungannya sama sakit penyakit atau alergi. Mereka juga menanyakan alasan mengapa orang-orang yang tidak sakit atau memiliki alergi mengenakan masker. Hasilnya, dimulai dengan jawaban yang paling populer, adalah sebagai berikut...
1. Saya tidak mengenakan make-up apapun!
2. Saya mau jaga wajah supaya hangat
3. Saya mau wajah saya terlihat kecil
4. Saya nyaman saja mengenakan masker
5. Untuk menjaga tenggorokan saya dari kekeringan
Menurut situs Naver Matome, beberapa wanita melihat masker tidak hanya sebagai cara untuk menutupi wajah mereka pada hari make-up yang buruk, tetapi juga sebagai aksesori yang dapat membuat mereka tampil lebih menarik. "Masker memberikan anda penampilan yang misterius karena hanya mata anda yang terlihat," kata salah satu gadis remaja ketika di wawancara. "Mengenakan masker membuat saya terlihat lebih manis!"
Beberapa perusahaan bahkan berusaha untuk memanfaatkan tren fashion ini, sepertiPicomask, yang telah menjual masker bedah bergaya dan berwarna-warni sejak tahun 2010.
Kesaksian lainnya oleh mereka yang mengatakan mereka mengenakan masker untuk kenyamanan memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang secara psikologis lebih dalam dari citra diri sebagai masalah pekerjaan. "Saya tidak ingin menunjukkan kepada orang lain diri saya yang sebenarnya. Karena wajah saya tertutup, orang-orang tidak tahu siapa saya yang sebenarnya. Ini menyenangkan," kata gadis remaja lainnya. "Lagipula saya tidak suka membuat-buat (memalsukan) ekspresi wajah saya."
Menurut Yuzo Kikumoto, penulis "Topeng Kencan Izonsho" sebuah buku yang membahas mengapa para pemuda bersembunyi di balik topeng di depan umum, menjelaskan bahwa banyak siswa Jepang memakai masker untuk menjaga mereka dari berdiri di antara kerumunan. "Mereka memiliki ketakutan abnormal untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya kepada rekan-rekan mereka sendiri."
Yuzo percaya bahwa mengandalkan masker untuk merasa nyaman di depan umum adalah produk sampingan dari kaum muda Jepang yang terlalu sering menggunakan email dan situs jejaring sosial untuk berkomunikasi satu sama lain. Seakan-akan mereka tidak dapat berinteraksi dengan orang lain kecuali ada pelindung yang menawarkan mereka privasi. Dasar orang Jepang.
Sumber:
makasih ya telah mau sher Artikel yang keren ini
ReplyDeletelain kali kalau ada yang keren lagi bagi info nya ya...
dan untuk tren kaos kaki wanita muslim saat ini seperti apa ya...
kalo mau tau info2 lainnya, bisa follow blog ini. :)
Deletesebisa mungkin, nanti saya update info lainnya. :)